Anak-anak berlari menepi
Ke tengah lagi
Berlari lagi
Hiruk pikuk oktaf nada tinggi
Teriak-teriak lupa berhenti
Satu dua bergandeng ria
"Jangan dorong, kamu!"
kata si wanita
Wanita muda masih belia
Hingar bingar bising tertawa
Semerdu suara penghuni surga
Kaki kecil melangkah manja
Masih terbuai indah dunia
Bersama mimpi terbang melayang
Melukis pagi yang tidak muram
Satu, dua
Satu, dua
Semudah itu mereka tertawa
Tiga, empat
Tiga, empat
Euforia datang merapat
Kaki mungil melompat tinggi
Mata juling tanda bahagia
"Teman-temaaaan!"
satu-satu berirama
"Ibu guru datang!"
dengan lonceng di tangan.