Aku memandangnya lekat
Seperti bocah melihat purnama
Di sebelah lampu yang tak hidup
Ketika bintang sedang redup
Sunyi bising sekali
Seolah aku berlari
Ke arah fatamorgana
Dan bisiknya berkata:
Aku tak akan kembali.
Hening masih bernyanyi
Melantun nada sendu
Terlintas dalam hati
Tawanya yang merdu
Biarkan saja dia pergi!
Seruku merindu
Hangatnya jemari
Dalam jiwa yang kelu
No comments:
Post a Comment