Friday, May 6, 2016

tunggu, tunggu
kau bilang nadiku seperti benalu
hanya numpang hidup saja,
tak tahu malu.
lalu kemudian kau tunjukkan aku jemarimu
--yang keriput dimakan salju...
ataukah itu waktu?--
yang menggenggam lembaran kertas,
dan kau sebut kebahagiaan.

lalu,
apalah dayaku
yang hanya menumpang hidup
pada tubuh sewaan ini?
lembaran kertas saja tak dapat membuatku bahagia.
aku butuh teduhnya mentari senja
untuk menghalangi panasnya segala
nafsu yang tersisa.

No comments:

Post a Comment