Friday, July 22, 2016


imaji terindah


aku ingat
di tengah malam
pikiran tentangmu memekik
membawaku hanyut ke dalam
gelimangan huruf dalam kaca
membuatku bertanya
apa cinta bisa dibeli
dengan segenggam senyuman?

lalu di pagi hari
sambil menggigit roti
wajahmu terbesit lagi
kembali ku bertanya
apa masa depan punya jaminan?

karena yang ada di antara kita
berbeda dengan mereka
atau yang orang lain bilang
diantara bulir kenangan yang sudah buram
di sela-sela kebahagiaan yang tak pasti
kau adalah seindah-indahnya imaji
yang pernah kutemui.

juli, 2016.

No comments:

Post a Comment