Saturday, December 5, 2015

wajahku berpaling
ceritaku pergi
waktu telah menguap
bersama embun pagi
tak terdengar lagi
kokok ayam

purnama
menghilang bersama bintang
remah-remah sisa hujan
seperti kue dalam oven
wanginya tak tertahan
merasuk dalam belaian

hujan lagi
bersama kokok ayam
pagi lagi
hari berganti
waktu berjalan
kita terdiam
hanyut

dalam kehampaan
sungai kepasrahan
ketidak berdayaan
ketakutan

pengecut
munafik
semua berkumpul
dalam satu arena
kita sebut dunia

karena
dunia tanpa mereka
adalah
fana belaka

No comments:

Post a Comment