wajahku berpaling
ceritaku pergi
waktu telah menguap
bersama embun pagi
tak terdengar lagi
kokok ayam
purnama
menghilang bersama bintang
remah-remah sisa hujan
seperti kue dalam oven
wanginya tak tertahan
merasuk dalam belaian
hujan lagi
bersama kokok ayam
pagi lagi
hari berganti
waktu berjalan
kita terdiam
hanyut
dalam kehampaan
sungai kepasrahan
ketidak berdayaan
ketakutan
pengecut
munafik
semua berkumpul
dalam satu arena
kita sebut dunia
karena
dunia tanpa mereka
adalah
fana belaka
No comments:
Post a Comment