detak jantung yang menggebu
menahanku
untuk berkata rindu
dan semua kata-kata indah
yang harusnya mengalir dari bibir
semua tertahan
jeda
dalam diam.
kadang aku merasa,
seharusnya memang aku bicara
agar kau tahu
betapa berharganya
seluruh waktu yang kau beri untukku.
seluruh canda dan tawa
semua cerita kau dan aku
serta kisah kita berdua:
diantara lampu-lampu jalan
dan debu-debu asap kendaraan
di selingan pepohonan
di tengah malam dalam restoran,
suara kita berlomba
melontarkan emosi nyata,
antara kita.
hanya kita berdua.
di tengah bisingnya dunia,
No comments:
Post a Comment