Friday, July 31, 2015

Istirahat di TK Nurusyifa

Anak-anak berlari menepi
Ke tengah lagi
Berlari lagi
Hiruk pikuk oktaf nada tinggi
Teriak-teriak lupa berhenti
Satu dua bergandeng ria
"Jangan dorong, kamu!"
kata si wanita
Wanita muda masih belia

Hingar bingar bising tertawa
Semerdu suara penghuni surga
Kaki kecil melangkah manja
Masih terbuai indah dunia
Bersama mimpi terbang melayang
Melukis pagi yang tidak muram

Satu, dua
Satu, dua
Semudah itu mereka tertawa
Tiga, empat
Tiga, empat
Euforia datang merapat

Kaki mungil melompat tinggi
Mata juling tanda bahagia
"Teman-temaaaan!"
satu-satu berirama
"Ibu guru datang!"
dengan lonceng di tangan.

Perhatikan

Perhatian
Bila ingin diperhatikan
Gunakan kata
Perhatian
Bila ingin didengarkan
Bilang saja
Perhatian
Namun aturannya
Perhatian
Tidak didapat
Hanya dengan 
"Perhatian".

Sajak untuk yang akan datang

Halo aku yang disana
Masih adakah bulan purnama?
Di tempat dimana kau berada
Terpisah dariku beribu cerita
Disini bulan sangat jelita
Indah, indah!
Tapi disini
Mereka bilang bulan biru
Padahal masih kuning
Hanya karena muncul dua kali
Dalam bulan Juli
Seperti mereka mengaku pintar
Padahal masih bodoh
Hanya karena mereka tahu
Bulan hanya satu
Disini bulan berlubang
Akankah disana rata?
Disini bulan benderang
Mungkinkah disana gelita?
Disini mendung
Bintang sedang murung
Kuharap disana
Bintang belum sirna.

Mimpi

Aku tahu
Aku tahu
Dalam banyak doaku
Aku terlalu berharap
Dalam banyak pertanyaanku
Aku terlalu mengasa
Apa mimpiku
Apa mimpimu
Kita berdua
Menari-nari dalam bahagia
Tawa
Tak usah menawar duka
Datang kemudian tanpa salam
Mengubah siang jadi malam
Sudah gelap tambah kelam
Geram

Aku tahu
Aku tak bisa bermimpi
Tanpa berlari
Melewati fakta
Melewati batas
Realitas
Aku tak bisa terbang
Tanpa tujuan
Tenggelam
Dengan harapan

Aku terlalu berharap
Luruh bersama angan

Nanti

Mungkin 30 tahun lagi
Kau akan tertawa
Saat mendengar bahwa
Aku merana
Saat mengingat kita
Kita, kita, kita
Tanpa mereka
Hanya berdua

Friday, July 24, 2015

Aku di hari Rabu

Aku termenung di kamarku
Melihat pelangi warna kelabu
Menembus hati yang sedang sendu
Berkawan cermin yang berdebu
Basah berlari turun seribu
Berlomba dari mata sampai dagu
Nafas berdendang masuk menyerbu
Keluar lagi terburu-buru
Tak ada satu yang meragu
Kecuali aku di hari Rabu.

Sahabat Lama

Selamat pagi Kawan
Senang sekali berjumpa
Setelah sekian lama dalam derita
Muncul juga kau berbahagia
Timpakan semua kau punya dusta
Kepada mereka yang butuh cinta
Supaya mereka merasa mesra
Terlindung dari kabar duka

Selamat siang Teman
Tak ada lagi tawa membahana
Dari kecilnya waktu yang ada
Tangismu telah tertera
Dalam lipit hatiku yang terluka
Membawa sejuta kenangan lama
Terhimpit dalam singkatnya senja
Bersenandung sebelum sirna

Selamat malam Kawan
Kini tak ada waktu tersisa
Tinggal sudah kita bertiga
Lihat aku dengan seksama
Disini kita yang dulu muda
Berselisih dengan merana
Memalingkan wajah tua
Berkalimat tanpa kata
Keriput tumbuh di dada
Hati tak lagi senada

Sampai jumpa Kalian
Sisakan aku dalam ingatan

For a while 
I want to take myself off
Of the voices in my head
Of the emotions in my heart
Of the thoughts in my mind
Of everyhing that goes on and on in myself
I just want to take them off.
Hybernate like a bear
Sleep like a snail
Rest like phyton
Silent among crowd
I don't want a 'me-time'
I don't want to cheat on time
Just to pay with bigger times
.
I want time
To stop
For a while
To feel silent
Better than calm



You and I

You're my tomorrow's yesterday
I'm your 8 AM
You're the whipped cream on my latte
I'm your dark coffee
You're my night for a long day
I'm your another noon
You're the dancing thoughts before dawn comes
I'm your usual morning alarm
You're my watermelon on summer
I'm your apple winter
You're my Cinderella's another pair
I'm your horse from witched rat
You're my VIP audience
I'm your forgotten guest
You're my balloon on my party
I'm your confetti
You're my art on earth
I'm your e and h
You're the sugar in my cake
I'm the meat in your veggie soup
You're my water to the sea
I'm your sunburn
You're the loud in the crowd
I'm the whisper in the dark
You're my Sunday morning
I'm your Sunday evening
You're close..
But too far.

Tuesday, July 21, 2015

Balada seorang anak

Waktu aku masih benalu
Diselimuti iringan doamu
Dunia tak pernah meragu
Setiap kau memeluk tubuhku
Terhalang jutaan sel yang merelung menyatu
Mengikat kita menjadi satu
Saat aku belum jadi aku
Masih berupa serat-serat rindu
Ibu, aku ingin bertemu

Ibu, aku rindu
Sebelum tatapan kita dapat menyatu
Sukma kita telah bersatu
Dan ragaku dalam ragamu
Dan langkahmu membawa langkahku
Dan matamu menuntun mataku
Dan hatimu
Tak kan pernah bisa terganti oleh hatiku

Ibu, aku sendu
Dalam sunyi malam dibawah langit kelabu
Kudengar malaikat bernyanyi merdu
Mengiringi bisikan-bisikan kalbu
Setiap kata yang kau adu
Dan saat Tuhan meraih tanganmu
Sesaat kutakut untuk bertemu
Melakukan hal yang akan melukaimu
Namun Tuhan tak pernah tak tahu
Apa yang memang baik bagimu
Ketika Tuhan menyatukan rindu
Antara aku dan Ibu
Maafkan aku telah menyakitimu.

-Juli, 2015