Sunday, March 19, 2017

cerita seorang pembual.

Hari itu hari Sabtu, matahari bersinar cerah menutupi awan kelabu. Tamarin berjaga di tokonya seperti biasa, menghitung satu demi satu buah apel yang dia jual.
"Lima puluh empat...lima puluh lima.." Suaranya menggema diantara hiruk pikuk suara pasar. Lalu tiba-tiba seorang ibu menghampirinya.
"Hai adik kecil! Berapa harga sepotong buah apelmu?" sahut Ibu itu dengan keras.
"Sepotong? Anda harus membeli sebuah Bu, bukan sepotong! Aku menjual buah apel, bukan apel potong!" tukas Tamarin dengan kesal.
"Tidak bolehkah aku beli sepotong saja?"
"Tidak!"
"Baiklah. Kalau begitu, berapa harga sebuah apelmu?"
"Harga satu buahnya tiga ribu saja. Tapi kalau ibu beli sepuluh, akan kuberi tambahan satu buah, gratis!"
"Baiklah, kalau begitu aku beli sepuluh."
Dengan bersemangat Tamarin mengepak sepuluh buah apel.
"Ini, kuberi satu lagi, gratis!" sahutnya sambil memasukkan sebuah apel lagi.
"Tunggu, tunggu. Bisakah kau potongkan semua apel tersebut?"
"Oh tentu saja bisa! Anda mau berapa potong?"
"Potong hingga menjadi banyak!"
Dipotong-potonglah buah apel tersebut hingga menjadi beberapa potongan. Kemudian, Tamarin mengepaknya kembali dan menyodorkannya ke Ibu tersebut.
"Totalnya jadi tiga puluh ribu!"
"Tunggu...padahal tadi kau bilang kau tidak menjual apel potong, kenapa sekarang kau memberikan apel potong padaku?"
Tamarin bingung mendengar perkataan Ibu tersebut.
"Tapi ini kan Ibu yang minta!" tukasnya.
"Jadi sekarang kau menjual apel potong?" tanya Ibu tersebut.
"Ya, tentu saja!" jawab Tamarin dengan yakin.
"Ada berapa potong disitu?"
Tamarin menghitung satu persatu apel potongannya.
"Ada tiga puluh potong apel."
"Tiga puluh potong tiga puluh ribu?"
"Ya!"
"Kalau begitu aku beli tiga potong saja." kata si Ibu sambil mengeluarkan uang tiga ribu.
Tamarin memandangnya dengan bingung. Si ibu mengambil tiga potong apel tersebut.
"Kau bilang tadi tiga puluh potong tiga puluh ribu. Berarti satu potongnya seribu. Pas kan?"
kata si Ibu, kemudian dia meninggalkan Tamarin yang kebingungan.

Saturday, March 18, 2017

Confession

Tonight, I put my bravery.
I hate that feeling
I hold this entire time.
Jealousy is a desease,
I'm trying to get over it.
I hope everything
will be fine.

i wish i was
the colour of your rainbow
the flower of your garden
the coffee of your cup

i wish i was everything
that would make you proud
of having me.

Thursday, March 9, 2017

i told myself not to trust people that much.
i told myself to rely only to You.
i should have know, i should have know.
i should have realize.
you can call me whenever you need me,
can i call you whenever i need you?
love is disappointing
we go from everything,
to nothing.
i'm afraid we will.

Saturday, March 4, 2017

love is pain
love is hurt
love is everything
fragile and breakable.

maybe you're too busy
chasing for rainbow
or maybe i am blind
i can't see your color.