Sunday, December 1, 2019

Terlalu Bangga

temanku,
lagi-lagi berkisah tentang pacarnya.
pacarnya memegang tangannya,
pacarnya berlama-lama saat jalan dengannya,
pacarnya inilah,
pacarnya itulah.
tidak kah dia tahu bahwa aku muak mendengarnya?
aku senang untuknya
senang kalau dia akhirnya merasa ada yang mencintai dia
biasanya dia sering sedih sendiri
karena mantannya dulu tidak pernah cinta dia.
tapi, sudahlah
aku tahu kamu cinta pacarmu
tapi, berhentilah berkisah
tidakkah kau akan muak bila kau adalah aku?
ditambah lagi saat aku berkisah tentang pacarku,
kau seolah tidak mau dengar.
dasar tidak tahu diri
egois.
tidak heran dulu pacarmu tidak pernah cinta padamu.
tapi sebencinya aku padamu yang selalu bicara hal tentang dirimu saja,
tetap saja kau temanku.
tapi tolonglah.
hentikan bicaramu.
lagipula, dia bukan pacarmu.
kalau dia suka padamu, pasti kalian akan jadi pasangan.
kalau dia tidak suka, maka kau tidak perlu cemas.
bukan kah kau sebenarnya tidak suka padanya?
lantas mengapa kau banyak bicara tentangnya,
aku tidak paham logika mu.

No comments:

Post a Comment